5 Hewan Mematikan yang Tidak Kamu Ketahui

Seringkali yang kita lihat tidak berbahaya bisa saja membunuh kita. Hewan berbahaya bukanlah hanya yang memiliki ukuran besar dan taring yang panjang, tapi yang tidak kelihatan yang membunuh kita dengan perlahan. Berikut adalah 7 Hewan Beracun yang Mematikan. Selamat membaca!

1. Lebah Raksasa Asia

Setelah melihat ukuran Lebah Raksasa Asia yang hampir sebesar satu ibu jari, Anda pasti mengerti mengapa lebah ini perlu dimasukkan dalam daftar hewan beracun yang mematikan. Bentang sayap lebah yang lebih besar dibandingkan dengan beberapa Kolibri, dan dapat terbang dengan kecepatan 25 kilometer per jam lebih cepat ketika berada dekat sarang. Lebah besar ini juga disebut sebagai lebah raksasa Jepang, yang bertanggung jawab atas banyak kematian di Jepang setiap tahun.

2. Lalat Tsetse

Terletak benua Afrika, lalat tsetse adalah lalat pengisap darah yang mematikan karena kemampuan yang luar biasa untuk menularkan penyakit. Ketika terjadi kontak dengan manusia, lalat tsetse pertama-tama menularkan penyakit tidur. Penyakit tidur menyebabkan masalah neurologis, serta masalah pada ginjal, sistem kardiovaskular dan banyak lagi. Populasi tsetse yang besar, bahkan mencegah manusia menetap di beberapa daerah geografis.
Meskipun mereka terlihat mirip dengan spesies lalat lainnya, lalat tsetse hanya bergantung pada darah mamalia. Lalat Tsetse memiliki jangka hidup dari satu sampai tiga bulan, dan mengisap darah sehari-hari untuk tetap hidup.

3. Katak Panah Emas Beracun

Katak panah dikenal karena mantel emas mereka, meskipun asal-usul nama mereka karena banyak suku yang menggunakan racun katak di ujung senjata mereka untuk menyerang penyusup.
Ada hampir 100 spesies katak panah, masing-masing bervariasi dalam warna  ukuran, dan tingkat racun di tubuh mereka. Spesies ini adalah organisme aposematic, yang berarti bahwa pewarnaan mereka adalah adaptasi anti predator untuk menakut-nakuti musuh. Yang paling beracun dari semua spesies katak panah, adalah Katak Panah Emas Beracun.

4. Siput Kerucut

Setelah melirik siput kerucut, yang kita lihat mungkin hanya corak yang meliputi cangkangnya. Siput yang kelihatan manis dari luar, ternyata mempunyai isi yang mengejutkan.
Siput kerucut memiliki nama ilmiah konus geographus, tumbuh sekitar 4-6 inci, dan biasanya berada di terumbu karang Indo - Pasifik. Meskipun mereka tampak sedikit lebih kecil dari sebuah siput biasa, siput kerucut memiliki racun yang paling beracun dari lebih 500 spesies siput yang ada di dunia. Siput menyuntikkan racun ke dalam korban melalui gigi harpun. seperti melumpuhkan mangsanya, kemudian siput kerucut menelan seluruh korbannya.

5. Laba-laba Pengembara Brazil

Ketika orang menyebut laba-laba menakutkan, black widow yang paling sering disebutkan. Namun laba-laba Brasil tidak diragukan lagi. Teritorial, sangat agresif, dan sangat berbisa, laba-laba ini bisa dibilang spesies yang paling berbahaya di dunia.
 
Meskipun lebih kecil dari sebagian besar spesies laba-laba, laba-laba mengembara Brasil, juga dikenal sebagai laba-laba pisang, dan tidak takut manusia. Siang hari mereka bersembunyi di tanaman, kotak tua, dan lokasi lainnya yang tidak dicurigai, tetapi pada malam hari, mereka menjadi sangat aktif dan mencari mangsanya.

Laba-laba Brasil diyakini memiliki racun neurotoksik paling kuat dari setiap laba-laba yang ada. Dosis 0.006mg dapat dengan mudah membunuh tikus. Untungnya, laba-laba ini hanya menyuntikkan dosis penuh racun ke dalam mangsanya sekitar 40 % dari gigitannya. Sisa gigitan mereka tidak beracun, namun masih merasakan sakit. Untuk Pria, racun laba-laba Brasil bisa menyebabkan ereksi berkepanjangan, sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai "Viagra alami".
Pengetahuan Bertambah Setiap Hari © , All Rights Reserved.
Powered by Blogger