10 Hewan Langka yang Terancam Punah

Beberapa makhluk hidup terancam punah, seharusnya manusia harus sadar dengan apa yang terjadi sekarang. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi kepunahan hewan-hewan ini, dan salah satunya adalah perburuan yang sampai sekarang masih marak. Berikut ini adalah 10 Hewan Langka yang Terancam Punah. Hewan-hewan ditampilkan di bawah ini hanya 10 dari 2.300 spesies dianggap terancam punah oleh Persatuan Internasional Konservasi Alam ( IUCN ).

1. Macan Tutul Amur

Macan Tutul Amur hanya ditemukan di wilayah Primorye, Rusia. Pada sensus 2007, hanya ada sebanyak 14 sampai 20 macan tutul dewasa dan tersisa 5 sampai 6 ekor bayi di alam liar. Serupa dengan macan tutul lain, macan tutul Amur dapat berlari pada kecepatan hingga 37 mil per jam. Hewan luar biasa ini bisa melompat lebih dari 5 meter horizontal dan hingga 3 meter secara vertikal. Macan tutul Amur juga dikenal sebagai macan tutul Timur Jauh, macan tutul Manchuria atau macan tutul Korea.

2. Badak Sumatra

Total populasi untuk badak tertentu ini terdaftar kurang dari 275. Spesies ini sedang berjuang untuk bertahan hidup di pulau Sumatera dan Kalimantan. Seperti saudara-saudara mereka yang lain, badak Sumatra telah menjadi sasaran pemburu untuk diambil tanduk mereka. Mereka adalah badak yang terkecil dan satu-satunya badak Asia dengan dua tanduk.




3. Gorila Lembah Barat

Gorila yang satu ini dapat dibedakan dari subspesies gorila lain dengan ukuran sedikit lebih kecil dari pada yang lain, mantel coklat keabu-abuan dan dada pirang. Gorila ini pernah menjadi yang paling banyak dan memilik daerah paling luas, namun perburuan liar dan penyakit ( khususnya virus Ebola ) telah membuat total populasi mereka turun lebih dari 60 persen dalam 20 sampai 25 tahun.



4. Pygmy Possum Gunung Alpen

Pygmy possum hanya ditemukan di pegunungan Alpen Australia. Satu-satunya mamalia Australia untuk tinggal di lingkungan yang dingin alpen dan pygmy possum adalah salah satu makhluk terkecil untuk menjalani hibernasi. Karena perusakan habitat possum untuk tempat penginapan ski dan proyek konstruksi lainnya, jumlah possum yang tersisa di alam mengalami penurunan tajam.





5. Buaya Filipina

Setelah ditemukan pada lebih dari delapan pulau Filipina yang berbeda, buaya Filipina mengalami penurunan populasi. Hilangnya berat spesies ini mungkin karena konversi habitat asli mereka ke sawah. Dari tingkat perburuan yang tinggi dan metode penangkapan ikan yang meliputi penggunaan dinamit.




6 . Orangutan Sumatra

Berasal dari pulau Sumatra, Indonesia, orangutan Sumatera yang tinggal di pohon telah kehilangan hingga 80 persen dari habitat mereka karena hutan hujan yang dijadikan perkebunan kelapa sawit dan maraknya penebangan. Kera besar telah menurun jumlahnya hingga 80 persen dalam 75 tahun terakhir, dan ilmuwan memperkirakan hanya ada sekitar 7.300 yang tersisa di alam liar.


7. Burung Ibis Botak

Spesies ini pernah dianggap benar-benar punah, Burung Ibis Botak ditemukan kembali di padang pasir Suriah pada tahun 2002. Menurut legenda Turki, spesies khusus ini adalah salah satu burung pertama yang Nuh dibebaskan dari bahtera, sebagai simbol kesuburan. Karena perburuan yang tinggi membuat burung ini terancam punah.





8. Katak Pohon Mata Hitam

Populasi spesies langka ini diperkirakan bisa menurun sebesar 80 persen selama 10 tahun ke depan. Berasal dari Meksiko dan bagian dari Amerika Selatan, katak yang berada di bawah ancaman dari perusakan habitat. Jamur chytrid, penyakit menular yang membunuh amfibi di seluruh dunia.




9. Belalang Tongkat Pulau Lord Howe 

Belalng Tongkat Pulau Lord Howe dianggap telah punah sekitar tahun 1920 setelah pengenalan tikus Pulau Lowe Howe, yaitu antara Australia dan Selandia Baru. Pada tahun 2001, spesies ini ditemukan kembali pada Ball Pyramid, singkapan berbatu yang terletak sekitar 15 mil dari Pulau Lord Howe.





10. Kijang Putih 

Menurut para ilmuwan, sekitar 300 antelop putih masih tetap hidup di alam liar. Penurunan populasi mereka disebabkan oleh perburuan, kekeringan, dan bahkan tekanan dari pariwisata. Kijang putih sebenarnya dapat ditemukan di hampir seluruh Afrika, tetapi sekarang hanya ditemukan di satu lokasi kecil, Niger.
Pengetahuan Bertambah Setiap Hari © , All Rights Reserved.
Powered by Blogger